Kamis, 10 Desember 2009

Gerhana Matahari Terlama Sepanjang Abad 21

Jutaan penduduk di Benua Asia akan menjadi saksi gerhana matahari total terpanjang pada abad ini. Gerhana matahari total ini akan terjadi pada Rabu (22/7) dan berlangsung 6 menit 39 detik.

Gerhana matahari akan tampak pertama-tama saat fajar menyingsing di Teluk Khambhat, utara kota Mumbai, India. Kemudian, bayangan gerhana matahari akan bergerak ke arah timur menyeberangi kawasan India, Nepal, Myanmar, Bangladesh, Bhutan, dan China sebelum berakhir di Samudra Pasifik.

Gerhana ini juga akan mengenai beberapa pulau di wilayah selatan Jepang dan terlihat terakhir kali dari Pulau Nikumaroro yang terletak di Pasifik Selatan. Salah satu daerah yang paling baik untuk menyaksikan peristiwa ini adalah seluruh kota Shanghai dan pulau-pulau di bagian selatan Jepang yang akan tertutup oleh kegelapan pada siang hari.

Diukur dari durasinya, gerhana matahari total kali ini paling lama karena diperkirakan akan berlangsung selama 6 menit 39 detik. Gerhana matahari total sebelumnya terjadi pada bulan Agustus 2008 dengan durasi 2 menit 27 detik.

Banyak orang, baik awam maupun para ilmuwan, berniat menempuh jarak yang jauh demi menyaksikan peristiwa sekali seumur hidup ini. Para ilmuwan hendak menjadikan data dari gerhana matahari ini sebagai acuan untuk membantu menjelaskan apa-apa saja struktur dari matahari dan mengapa timbul ledakan di permukaannya. Para ahli astronomi berharap gerhana dapat menyingkap sejumlah petunjuk tentang matahari.

“Kami harus menanti ratusan tahun lagi untuk mendapat kesempatan mengamati gerhana matahari sepanjang ini. Kesempatan ini sangatlah langka,” ujar Shao Zhenyi, seorang ahli astronomi dari Shanghai Astronomical Obsevatory.

Sayang, kali ini gerhana matahari total tidak dapat dilihat dari Indonesia. Hanya beberapa kota di wilayah utara Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana parsial karena hanya sebagian saja piringan matahari yang tertutup bayangan bulan.

sumber: http://kompas.com

Senin, 18 Mei 2009

Waktu

LIMA HAL YANG BURUK TENTANG WAKTU

Hal buruk pertama adalah penundaan, hampir setiap pelajar memiliki banyak alasan yang sempurna untuk menunda-nunda apa yang seharusnya mereka lakukan hari ini. Mulai dari kebiasaan mengulur-ngulur tugas rumah, menunda untuk mengulas pelajaran hari ini, sampai menunda rencana belajar kelompok. Mereka yang tergolong kedalam penundaan ini selalu merasa,”masih punya banyak waktu untuk menyelesaikan semuanya pada esok hari”.

Hal buruk kedua adalah selalu menganggap berat setiap tugas yang dibebankan kepada kamu. Sering kali kamu berpikir terlalu jauh akan ketidakmampuan kamu untuk menyelesaikan PR matematika, membuat sebuah paper ilmiah atau laporan tugas akhir. Sehingga banyak waktu yang terbuang begitu saja hanya untuk memikirkan ketidakberdayaan kamu itu dan membiarkan begitu saja. Itu namanya kamu tidak realistis dengan kenyataan, alih-alih kamu terlalu malas untuk memulainya, yang jadi korban justru kamu sendiri. Apa enak, terus diburu-buru waktu ?!

Hal buruk ketiga adalah kamu terlalu malas untuk menyicil setiap tugas kamu, jadinya semua tugas itu menumpuk-numpuk sampai selilit pinggang, baru kamu lembur untuk memborongnya. Alasan yang sering kamu ajukan adalah kamu tak ingin terlalu menguras energi hanya untuk mengkelarkan sebuah tugas, baiknya sekalian saja biar tidak tanggung-tanggung. Lagi-lagi waktu kamu yang jadi korbannya.

Hal buruk keempat adalah kamu sering serabutan untuk menyelesaikan semua tugas alias sering setengah-setengah. Belum lagi kamu selesai membaca daftar isi buku bahasa Indonesia, kamu sudah melompat untuk membalik buku PR biologi, lalu kamu mendadak ingat kalau sekarang lagi jam tayangnya sinetron favorit kamu. Lalu kamu nimbrung dengan orang-orang yang ada di ruang tengah dan melupakan semua tugas kamu di meja belajar. Setelah nonton, perut kamu begitu keroncongan lalu kamu makan hidangan penutup yang masih tersisa,. Eh, kamu malah tidak nerusin belajar tapi malah terkapar di atas sofa, ketiduran lantaran terlalu kekenyangan. Bayangkan !!! sudah berapa banyak waktu yang kamu sia-siakan.

Hal buruk kelima adalah terlalu banyak hal-hal kecil yang kamu abaikan begitu saja. Kamu pasti sering sebal sendiri karena kamu orangnya paling sering lupa membawa buku tugas, buku panduan , atau sering lupa membawa pena. Kamu sering kali mondar-mandir dan kasak-kusuk hanya untuk mencari sebuah pena yang kececeran entah kemana. Tidak ketemu, lalu memaki-maki adik kamu yang kamu tuding telah mengambilnya tanpa sepengetahuan kamu. Terlalu banyak waktu, energi dan emosi yang jadi korban dari kebiasaan yang selalu mengabaikan hal-hal kecil itu.